KONFIGURASI DNS SERVER
Konfigurasi DNS Server
Assalamualaikum Warahmatuulahi Wabarakatuh
Pengertian DNS Server
DNS Server merupakan singkatan dari Domain Name System, DNS merupakan sebuah sistem yang mengubah atau menerjemahkan URL dalam bentuk IP Address. Oleh karena itu, kita membutuhkan DNS untuk membantu menerjemahkan ke dalam bentuk IP Address.
Fungsi DNS Server
- Menerjemahkan Nama Domain ke IP Address
: DNS Mengonversi nama domain yang dapat dibaca manusia (misalnya : google.com) menjadi IP Address - Mengelola Beban Traffic
: DNS akan membantu mengoptimalkan website saat trafic sedang tinggi dengan cara mendistribusikan permintaan ke beberapa server - Memfasilitasi Pengiriman Email
: Dibekali fitur MX record untul memastikan pengiriman email dapat sampai ke tujuan yang benar - Meningkatkan Keamanan
: DNS extensions, seperti DNSSEC, melindungi user dari cyber threat dengan memverifikasi keaslian dan keamanan suatu website - Mempercepat Akses Web
: DNS server meng-cache hasil search, memperpendek waktu akses untuk kunjungan ulang di website yang sama
Jenis-Jenis DNS Server
- SOA (Start Of Authority)
: Mengacu pada Authority Name Server - A (Address) Record
: Berguna sebagai penerjemah dengan mengubah nama domain menjadi IP Address - SRV (Service)
: Dapat memberikan izin layanan, SRV secara khusus berfungsi untuk spesifikasi data DNS - AAAA (Quad A)
: Berguna untuk menyimpaqn Host sekaligus menghubungkan ke alamat IP - CNAME
: Merupakan jenis DNS yang melakukan redirect domain ke suatu IP Address. Penggunaannya sering dilakukan untuk menghilangkan subdomain agar pengetikan alamat web menjadi lebih pendek - PTR (Pointer)
: Digunakan untuk mengarahakan IP Address menjadi domain - ANAME
: Merupakan akar dari domain website yang anda gunakan - NS (Name Server)
: Berguna untuk menyimpan catatan server. nantinya akan dgunakan untuk memetakan nama domain ke dalam daftar dari DNS server - TXT (Text)
: Merupakan Catatan yang menyimpan informasi text untuk sumber dari luar domain - MX (Mail Exchange)
: Jenis DNS Records yang merekam server SMTP supaya dapat berukar atau berkirim e-mail dalam suatu domain
Langkah-langkah
- Nyalakan debiannya, lalu login dengan user root kemudian masukkan perintah "nano etc/network/interfaces" untuk konfigurasi ip, dan masukkan perintah "/etc/init.d/networking restart" untuk merestart ip nya
- Masukkan perintah "apt install bind9 dnsutils" untuk install paket dns, lalu tekan "y" untuk melanjutkan proses install
- Jika proses instalasi berhenti dan diminta masukkan file ISO dvd 2 pergi ke devices - optical lalu pilih dvd 2 nya
- Setelah selesai, masukkan perintah "cd /etc/bind" untuk masuk ke directory /etc/bind lalu ketik "ls" untuk melihat file yang ada
- Masukkan perintah "cp db.local db.(user)"
- Masukkan "cp db.127 db.(oktet pertama ip kalian)"
- Masukkan perintah "nano db.(user)" untuk konfigurasi file db.user, lalu konfigurasi seperti pada gambar
Keterangan :
Locathost : menjadi nama domain yang kalian gunakan
Untuk ip 127.0.0.1 dan ::1 ubah menjadi ip kalian
Tulisan "AAAA" di baris 3 silahkan hapus dan sisakan 1 saja
"@" dibaris 3 ganti menjadi "www" - Masukkan perintah "nano db.(oktet pertama ip kalian)" untuk konfigurasi file db.(oktet pertama ip kalian), lalu ubah seperti pada gambar
Keterangan :
Localhost : menjadi nama domain yang digunakan
IP "1.0.0" pada baris 2 ubah menjadi oktet terakhir IP kalian - Masukkan perintah "nano named.conf.default-zones" lalu tambahkan baris baru pada bagian awal, jika usah tekan CTRL+S untuk menyimpan dan CTRL+X untuk keluar
- Masukkan perintah "nano /etc/resolv.conf" lalu masukkan name server menjadi ip server kalian, dan search menjadi nama domain kalian, tekan CTRL+S untuk menyimpan kemudian CTRL+X untuk keluar, kemudian Masukan perintah "systemctl restart bind9"untuk merestart
- Masukkan perintah "systemctl status bind9.service" untuk melihat apakah dns sudah running atau belum
- Selanjutnya kita perlu konfigurasi apache2 dengan perintah "cd" lalu "apt-get install apache2", jika sudah menginstall maka muncul seperti pada gambar
- Masukkan perintah "cd /etc/apache2/sites-available" untuk masuk ke directory tsb, lalu ketik "ls" untuk melihat yang ada di dalam
- Masukkan perintah "cp 000-default.conf (user).conf, lalu "ls" untuk melihat file yang kita copy
- Masukkan perintah "nano (user).conf" untuk konfigurasi (user).conf, lalu ubah bagian serveradmin menjadi email kalian. Jika sudah tekan CTRL+S untuk menyimpan dan CTRL+X untuk keluar
- Masukkan perintah "a2dissite 000-default.conf" untuk disable file 000-default.conf
- Masukkan perintah "a2ensite (user).conf" untuk enable file user.conf
- Masukkan perintah "cd /var/www/html/" untuk masuk ke directory html kan ketik "ls" untuk melihat yang ada di dalam
- Masukkan perintah "nano index.html" untuk mengedit file index.html, lalu kalian isi dengan bahasa pemrograman kalian sendiri, jika susah klik CTRL+S untuk menyimpan dan CTRL+X untuk keluar, kemudian ketik "/etc/init.d/apache2 restart"
- Masukkan perintah "cd" lalu masukkan perintah "nslookup (ip server)" setelah itu "nslookup (user).net"
Pengujian
- Pergi ke view network connection lalu pilih ethernet debian kalian dan lihat IPv4 DNS Server nya
- Pergi ke cmd lalu ketik nslookup DNS Server kalian
- Masuk ke browser kalian, disini saya menggunakan internet explorer, lalu ketik DNS Server kalian
Permasalahan
- systemctl status bind9.service failed dan nslookup gagal
- Masukkan perintah "nano named.conf.default-zones" lalu pindah kalimat yang kalian tambahkan pada baris pertama dan pada bagian "xx.xx.xxx.in-addr.arpa" kalian balik dari oktet 3 ke oktet 1 lalu restart bind9 nya
- lalu coba lagi perintah "nslookup (ip server kalian)"
- Dan coba lagi perintah "systemctl status bind9.service"
Sekian, Semoga bermanfaat
Mohon maaf bila ada salah dalam penggunaan data
Waasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar