KONFIGURASI SAMBA SERVER
Konfigurasi File Server (Samba)
Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh
Pengertian Samba Server
Samba merupakan perangkat lunak yang menggunakan protokol SMB. Samba merupakan aplikasi yang berfungsi untuk berbagi sumber daya (seperti data,printer) antar komputer yang terhubung ke jaringan.
Samba server dapat digunakan untuk berbagi folder, file, printer baik untuk perangkat berbasis windows, unix, linux. sehingga nyaris semua sistem operasi dapat menggunakan
Fungsi Samba Server
- Sebagai jembatan dalam proses berbagi data atau resource dengan host lain
- Sebagai PDC atau Primary Domain Controller yang bertujuan untuk melakukan validasi kepada setiap client yang tergabung dalam satu domain
- Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba sofware, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, Firewall, DNS, DHCP, FTP, Web Server
- Nyalakan debian nya, dan login dengan user root kemudian konfigurasi ip dengan perintah "nano /etc/network/interfaces" lalu Masukkan perintah "/etc/init.d/networking restart"
- Masukkan FIle DVD 1, Dengan cara pilih Devices lalu Optical Drives lalu cari filenya dan klik enter
- Masukkan perintah "apt install samba" Untuk menginstal samba dan jika ada pertanyaan [y/n] ketik "y" lalu enter
- Masukkan perintah "dpkg -l samba", jika ada tulisan "ii samba" berarti berhasil terinstall. lalu CTRL+C untuk keluar
- Masukkan perintah "cd /home/" untuk masuk ke directory home, lalu tambahkan directory home baru dengan mengetik "mkdir (nama folder)" kemudian ketik "ls" untuk melihat file
- Masukkan perintah "chmod 777 (nama folder yang kalian buat)" lalu ketik "useradd (nama bebas)", Masukkan perintah "smbpasswd -a (nama yang kalian pilih)" dan isikan password
- Masukkan perintah "nano /etc/samba/smb.conf"untuk konfigurasi samba dan scroll hingga paling bawah lalu tuliskan sesuai pada gambar lalu tekan CTRL+S untuk menyimpan, CTRL+X untuk keluar, kemudian ketik "nano /etc/smbd restart" untuk merestart samba server
Keterangan :
path : adalah letak directory yang akan dishare
valid users : username yang harus dimasukkan saat mengakses folder
read only : folder tersebut tidak hanya bisa dibaca
browseable : folder tersebut dapat dicari atau diakses - Masukkan perintah "systemctl status smbd.service" untuk melihat samba server aktif atau belum
Pengujian
- Masuk ke View Network connection lalu konfigurasi IPv4 nya, untuk IP address kalian pakai IP baru sedangkan untuk Gateway kalian pakai IP debian
- Masuk ke CMD lalu ping IP debian nya
- Tekan tombol Windows+R, lalu masukkan IP debian nya "\\211.20.24.7" lalu enter
- Masuk ke folder yang kalian buat dan copy file yang ingin ditransfer lalu tempel ke file samba, jika ingin mengecek file melalui debian ketik "ls"
Troubleshooting
- Tidak bisa akses ke IP server. Karena terjadi kesalahan pada akses perizinan server
- Solusi : Masukkan perintah "chmod 755 /home/(Nama file yang dibuat)" dan konfigurasi samba server
- Terjadi IP Collision Pada Interfaces ethernet Windows seperti pada gambar ( Muncul folder users milik sendiri)
- Solusi : Menganti IP Interfaces Ehernet yang bertabrakan
- Terjadi error pada IP 211.20.24.7
- Solusi : Melakukan Restart Windows, Debian, dan Service samba
Sekian, Semoga bermanfaat
Mohon maaf bila ada kesalahan penggunaan kata
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar